TAWAZUN.ID — Melalui situs media resmi, pada Jumat (08/10/2024), Al-Azhar Asy-Syarif mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas syahidnya para pejuang Palestina yang terkena dampak kejahatan Zionisme yang menyebabkan malapetaka di Tanah Arab kita dengan berbuat kerusakan; membunuh, menghancurkan, menduduki, merebut, dan memusnahkan di depan mata dan telinga dari negara-negara yang dilumpuhkan kehendak, kekuatan, dan pemikirannya. Komunitas internasional mendengkur dalam diam bagaikan orang mati dalam kubur, serta hukum internasional yang tidak sebanding nilainya dengan harga tinta yang digunakan untuk menuliskannya.
Al-Azhar menegaskan bahwa para syuhada pejuang Palestina adalah para pejuang sejati, mereka meneror musuh-musuh mereka, dan menaruh rasa takut dan kengerian di hati-hati mereka. Meraka bukanlah teroris seperti yang berusaha digambarkan oleh musuh secara bohong dan tipu daya. Tetapi merekalah para pejuang perlawanan yang berpegang teguh pada tanah air mereka sampai Allah SWT menganugerahkan (gelar) syahid kepada mereka saat mereka membalas tipuan musuh dan agresinya dengan menjaga tanah air mereka, persoalan mereka dan persoalan kita; persoalan Arab dan muslimin di bumi timur dan barat.
Sementara, Al-Azhar berduka atas para syuhada pejuang Palestina karena memperteguh pentingnya mengungkap kebohongan alat media Zionis dan penipuan serta upayanya untuk mencemarkan simbol-simbol perlawanan Palestina di akal para pemuda dan anak-anak kita dan menyifati mereka sebagai teroris.
Al-Azhar juga mempertegas bahwa perlawanan dan membela tanah air dan bumi, persoalan dan mati demi hal itu adalah kemuliaan yang tiada bandingannya.
