Al-Azhar Berduka, Ulama Karismatik dan Guru Besar Balaghah Wafat

TAWAZUN.ID — Pada Ahad (9/04/2023), Syekhul-Azhar menyampaikan rasa berduka atas wafatnya seorang alim yang mulia Syekh Prof. Dr. Ibrahim Al-Khuli, Guru Besar Ilmu Balaghah dan Kritik Universitas Al-Azhar. Beliau wafat pada 9 April 2023 yang bertepatan dengan 18 Ramadan 1444 H.

Al-Azhar memberitakan kabar duka itu dan dirilis di sejumlah akun resminya, "Dengan rida atas qada dan ketetapan Allah, Syekhul-Azhar Ahmad Ath-Thayyib berduka atas meninggalnya ulama besar Prof. Dr. Ibrahim Al-Khuli, Guru Besar Paramasastra (Al-Balaghah) dan Kritik (An-Naqd) Fakultas Bahasa Arab Universitas Al-Azhar, pada usia 93 tahun."

Al-Azhar mengenang perjuangan sosok alim Syekh Ibrahim Al-Khuli itu sebagai pemikir yang teguh dan intelektual yang tulus serta ulama pelestari bahasa Arab. Beliau mencurahkan seluruh hidup untuk mengajar anak-anak Al-Azhar, mengajari dasar-dasar agama dan bahasa Kitab mereka.

"Telah banyak lahir generasi doktor, peneliti, dan para penguji berkat didikannya. Ia meninggalkan banyak karya yang menambah warisan kekayaan intelektual perpustakan Arab dan Islam.", sebagaimana tertulis dalam rilis Al-Azhar.

Syekhul-Azhar juga berharap yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan para putra putri, cucu beliau, dan kepada keluarga besar Fakultas Bahasa Arab serta segenap murid beliau untuk bersabar atas kehilangan sosok ulama besar tersebut.

Bahasa Arab

Kumpulan tulisan terkait bahasa Arab dan khazanah ilmunya bisa teman-teman temukan

di sini

Imam Akbar Syekh Ahmad Ath-Thayyib berdoa kepada Allah SWT, "Semoga Allah memenuhi beliau dengan keluasan rahmat dan magfirah-Nya. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun."

Sementara itu, Rektor Universitas Al-Azhar Syekh Prof. Dr. Salamah Dawud juga menuliskan kenangan dan rasa dukanya dalam akun Twitter pribadinya. "Al-Azhar kehilangan salah seorang alim nan mulia. Sang allamah Ibrahim Al-Khuli. Penjaga bahasa Al-Quran dan pelestari kebudayaan serta identitas umat Islam. Yang tak lantang menyuarakan kebenaran, yang ilmu bahasanya seluas samudera.

Saya berguru kepada beliau, sungguh beliau adalah sebaik-baik guru. Bak sungai yang jernih dan sosok yang berpengetahuan luas. Sang pembawa misi mulia (Al-Azhar) dan pengibar benderanya. Sosok yang berintegritas tinggi, kredibel, dan pembaharu. Kuliahnya berlangsung dari Zuhur hingga Isya, karena kecintaannya terhadap ilmu."


💡
Baca juga BERITA terbaru atau pilih ragam tulisan lain di Situs Tawazun ID

Reporter: Irfan Rifqi Fauzi
Editor: Mu'hid Rahman