Kami Ini Belukar yang Gegar Berkibar

Kami Ini Belukar yang Gegar Berkibar
di sepanjang trotoar, pasar dan emperan
kami tumbuh mencari matahari
bunga, pelangi dan bidadari hanyalah mimpi
di sepanjang jalan yang sunyi
menyisakan angin yang kesepian
di sepanjang jalan yang di sekat-sekat
kami menyeruak, di antara tubuh kaku aparat
akar dan batang kami diinjak kaki-kaki pejabat
jalanan kian berkabut dan bersulur
jam-jam pun tertidur
kami layu dan lunglai kehilangan matahari
tangan dan tubuh kami mengisut
serupa daun yang berguguran
di tanah gembur yang basah
menjadi seonggok sampah
bagi mata-mata yang merah
kamilah belukar yang gegar
merindukan hujan
dan matahari pagi


Abdulqahir al-Jurjani, Sang Pelopor Paramasastra Arab
Riwayat hidup pelopor ilmu Balaghah. Sahib kitab Dalail al-I’jaz asal kota Jurjan.

PPKM
tangan dan kaki terkunci
bertukar sunyi
tangisan dan senyuman berkejaran
bertukar kenangan
kata-kata serupa samudra
berombak dan berima
menyisakan perih yang diam-diam
menerbitkan tawa yang paripurna
udara gemetar dihajar hujan
bunga-bunga berguguran
diterpa angin yang gamang


Baca juga karya dan tulisan lain di rubrik SASTRA atau tulisan menarik Ahmad Muhakam Zein