Khutbah Jumat Akhlak Menjadi Kunci Peradaban Maju

Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيرًا عَلَى جَلِيلِ نِعَمِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ دَائِمًا عَلَى جَزِيلِ بِرِّهِ وَكَرَمِهِ أَبْدَعَ الْإحْسَانَ في أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ, وَمَيَّزَهُ عَلَى غَيْرِهِ بِالرَّأْيِ الْأَصِيلِ وَالْعَقْلِ السَّلِيمِ وَزَيَّنَهُ بِحِلْيَةِ الْفَضَائِلِ وَكَمَّلَهُ بِخُلُقِ الْكَرِيمِ وَهَدَاهُ بِتَهْذِيبِ الْأَخْلَاقِ إلى الطَّرِيقِ الْقَوِيمِ
وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى حَبِيبِنَا وَمَلَاذِنَا سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي انْفَرَدَ بِمَحَاسِنِ الْفَضَائِلِ وَأَحَاسِنِ الشَّمَائِلِ بِشَهَادَةِ وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظِيمٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ في كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ عَدَدَمَا وَسِعَهُ عِلْمُ اللهِ الْعَظِيمِ
فَيَا عِبَادَ اللهِ...أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْعَظِيمِ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالَى في كِتَابِهِ الْعَظِيمِ أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ، واحِدَةٍ، وخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا ونِسَاءً واتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ والْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Hadirin yang dirahmati Allah...

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT shalawat dan salam kepada baginda Nabi dan keluarganya.

Hadirin.. Mari kita sama-sama memuhasabah diri dan selalu sadar bahwa kita tak lepas dari pantauan Allah SWT. Tak ada cara lain, selain kita bertakwa kepada Allah SWT.

Hadirin...

Akhlak yang mulia adalah satu bagian penting dalam agama Islam. Islam tanpa akhlak, bagaikan jasad tanpa ruh. Artinya akhlak bagian dari ajaran agama Islam yang tidak bisa dipisahkan. Bukankah suatu peradaban dianggap sebagai peradaban yang luhur dilihat dari seberapa hebatnya peradaban itu berpegang pada akhlak? Dan lemahnya peradaban suatu bangsa itu ketika hilangnya nilai-nilai akhlak yang mulia?

Peradaban maju bukan hanya dari pembangunan infrastruktur negara yang megah dan rapih saja. Tetapi pembangunan karakter setiap jiwa manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai etika yang mulia nan luhur.

Hadirin sidang Jumat rahimakumullah...

Pada intinya, ajaran agama Islam itu ada pada 3 pokok yang amat penting.

Pertama, mengenai ajaran akidah. Ya, mengenai keyakinan kita sebagai seorang yang beriman bahwa Allah-lah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan mengimani Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya. Artinya kita harus mengakui dan menerima sepenuh hati apa-apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Kedua, syariat yaitu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan ibadah-ibadah dalam agama Islam yang diwajibkan kepada muslim, seperti salat, puasa, zakat, haji, mengetahui hukum-hukum yang wajib, sunah, halal, haram, syariat mengenai cara-cara bermuamalah dan lain-lain.

Dan ketiga, yang termasuk inti ajaran Islam adalah akhlak. Dengan akhlak, muslim yang berakhlak akan mempunyai rasa kepedulian dan rahmat yang begitu besar di kehidupan sosial masyarakat. Tahu bagaimana ia bergaul dengan sesamanya, dan bagaimana ia bermunajat dengan Tuhannya. Memperbaiki jiwanya, hatinya, perasaannya dari kedengkian, kesombongan, merasa paling benar, dendam dan buruk sangka terhadap orang lain.

Memperindah lakunya dengan akhlak-akhlak terpuji.

Hadirin sidang Jumat rahimakumullah...

Akhlak, yang dianggap sebagian orang tidak ada hubungannya dengan agama, adalah sepertiga inti dari ajaran agama Islam. Bahkan, salah satu tujuan Nabi Muhammad diutus ke muka bumi ini, selain untuk mengenalkan Allah, adalah tiada lain untuk menyempurnakan akhlak. Ya, untuk menyempurnakan akhlak umat-umat terdahulu yang sudah bagus dan memperbaiki akhlak-akhlak yang kurang baik. Dalam hadits disebutkan:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

Artinya: Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak.

Budaya

Kumpulan tulisan dengan topik kebudayaan Islam dapat kalian temukan

di sini

Hadirin yang dirahmati Allah...

Akhlak yang baik mempunyai keutamaan yang luar biasa dalam pandangan Islam. Seorang yang akhlaknya baik, derajat pahalanya akan sampai seperti pahala orang yang berpuasa di siang hari dan seperti orang yang menggunakan malammya untuk beribadah qiyamullail.

Dalam hadis dikatakan:

إنَّ المُؤْمِنَ ليُدرِكُ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَ الصَّائِمِ القَائِمِ

Artinya: "Sesungguhnya seorang mukmin dapat meraih derajat orang yang selalu berpuasa dan qiamulail dengan akhlak baiknya."

Maka sungguh kebahagaian, wahai kaum muslimin, atas pahala yang luar biasa ini!

Selain itu, buah dari akhlak yang baik adalah diberatkannya timbangan kebaikan seorang hamba di Hari kiamat. Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَا شَىْءٌ أَثْقَلُ فِى مِيزَانِ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ خُلُقٍ حَسَنٍ وَإِنَّ اللَّهَ لَيَبْغَضُ الْفَاحِشَ الْبَذِىءَ

Artinya: "Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin selain akhlak yang baik. Sungguh, Allah membenci orang yang berkata keji dan kotor."

Hadirin... Akhlak yang baik salah satu jalan kita mendapatkan keberkahan hidup dan salah satu cara untuk menyempurnakan keimanan seseorang. Bukankah Rasulullah SAW bersabda:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Artinya: "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya."

Bahkan kita akan mendapatkan keridaan dan cintanya Allah SWT. Nabi bersabda:

أَحَبُّ عِبَادِ اللهِ عَلَى اللهِ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Artinya: "Hamba yang paling Allah cintai, yang paling bagus akhlaknya."

Bahkan seseorang yang berakhlak mulia berhak baginya mendapatkan surga.

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi ditanya tentang perbuatan apa yang banyak menyebabkan seseorang masuk surga? Nabi menjawab: ketakwaan kepada Allah dan akhlak yang bagus.

Bahkan di surganya nanti orang yang berakhlak baik akan dekat bersama Rasulullah di dalam surga. Dalam sabda Nabi:

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِأَحَبِّكُمْ إليَّ وَأَقْرَبُكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ قَالُوْا بَلَى قَالَ أَحْسَنُكُمْ خُلُقًا

"Maukah kalian aku beritahukan tentang seseorang yang paling aku cintai dan paling dekat denganku tempat duduknya pada hari kiamat kelak?”, para sahabat menjawab: “tentu”. Beliaupun bersabda: “dia adalah orang yang paling baik akhlaknya diantara kalian."

Semoga kita selalu berusaha dan berupaya menjadi manusia yang mengedapankan nilai-nilai akhlak mulia, dan berusaha untuk menjauhi perbuatan yang jauh dari nilai-nilai akhlak. Amiin ya Rabbal 'Alamin.

بَارَكَ اللّٰهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ العَظٓيم ونَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِالآيَاتِ والذِّكرِ الحَكِيم وتَقَبَّلْ مِنِّي ومِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيم

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للّٰهِ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ لَهُ اَلْوَاقِفِيْنَ عَلَى بَابِهِ حَتَّى يَرْضَى وَيَفْتَحَ عَلَيْنَا فُتُوْحَ الْعَارِفِيْنَ بِهِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَنَبِيُّهُ وَصَفِيُّهُ وَحَبِيْبُهُ بَلَغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى الْأَمَانَةَ وَنَصَحَ لِلْأُمَّةِ وَجاهَدَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ حَتَّى أَتَاهُ الْيَقِيْنَ، فَصَلَّى اللّٰهُ عَلَيْكَ وَسَلَّمَ يَا سَيِّدِيْ يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ!
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللّٰهِ … اِتَّقُوا اللّٰهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهَوا عَمَّا نهى وَاعْلَمُوْا أنَّ اللّٰهَ أمَرَكُمْ بِأمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَى بِمَلَائِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعَالَى أنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيّ يَا أيُّهَا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.
اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إنْدُوْنِيْسِيَا خَاصَّةً، وَسَائِرَ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
نَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ بِحُرْمَةِ بَابِكَ كُلِّهِ أَنْ تُنَزِّلَ النَّعِيْمَ وَالْخُلْدَ عَلَى أَرْوَاحِ الشُّهَدَاءِ وَضَحَايَا الْإِرْهَابِيِّ فِيْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ وَمَغَارِبِهَا وَأَنْ تُنَزِّلَ الْعَافِيَةَ وَالشِّفَاءَ عَلَى الْجُرْحَى وَالْمُصَابِيْنَ وَأَنْ تُنَزِّلَ الْأَمَانَ وَالْعَافِيَةَ عَلَى بِلَادِنَا وَأَوْطَانِنَا كُلِّهَا وَعَلَى بِلَادِ الْعَالَمِيْنَ، وَنَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ لِأَهْلِ أَرْضِ إِنْدُوْنِيْسِيَا عَلَى وَجْهِ الْخُصُوْصِ أَنْ تَحْفِظَهُمْ، اَللَّهُمَّ احْفَظْ إِنْدُوْنِيْسِيَا وَشَعْبَهَا الْعَظِيْمَ وَاحْفَظْ عُقُوْلَهُمْ وَزَكِّ نُفُوْسَهُمْ وَوَسِّعْ أَرْزَاقَهُمْ وَجَمِّلْ أَخْلَاقَهُمْ وَابْسُطْ بَيْنَهُمْ بِسَاطَ الرَّخَاءِ وَالْعَافِيَةِ وَالْوَفْرَةِ وَالسَّعَةِ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللّٰهِ، إنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنْ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوْا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ.

💡
Baca juga khutbah lain di rubrik KHUTBAH atau tulisan menarik Irfan Rifqi Fauzi