Khutbah Jumat Mari Beramal di Sepuluh Hari Awal Bulan Dzulhijjah

Khutbah Pertama

Hadirin yang dirahmati Allah...
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan beribu-beribu kenikmatan. Salah satu kenikmatan yang sedang kita rasakan sekarang adalah kita dalam keadaan sehat badan fit dan bugar serta masih bisa bernafas menghirup udara.

Mari kenikmatan yang kita rasakan ini kita gunakan untuk digunakan taat kepada Allah dan mari kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, sebaik-baik takwa. Sebab ketakwaanlah yang akan menjaga kita dari berbuat kemunkaran di muka bumi ini, dan dengan ketakwaan manusia selalu terpantau oleh Allah SWT.

Hadirin...
Bulan Dzulhijjah adalah bulan pelaksanaan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji. Dan di sepuluh awal bulan Dzulhijjah adalah termasuk hari-hari istimewa. Yaitu dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai tanggal 10 Dzulhijjah.

Hadirin rahimakumullah....
Sepuluh hari di bulan Dzulhijjah ini adalah waktu-waktu yang agung yang Allah muliakan dan Allah istimewakan. Maka, mari kita manfaatkan hari-hari dan malam 10 hari tersebut dengan berbagai macam amal yang membuat bernilai pahala yang banyak, dan menggunakan waktu-waktu tersebut untuk meminta ampunan dari dosa-dosa, gunakan hari sepuluh awal bulan Dzulhijjah untuk berdoa meminta kemuliaan hidup di dunia dan akhirat dengan yakin bahwa doa kita diijabah oleh Allah SWT.  Dalam hadits Rasululllah yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA sebagai berikut:

Artinya: "Dalam riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda "Tiada amal ibadah yang lebih utama daripada yang dilakukan pada sepuluh hari ini" (maksudnya sepuluh hari pertama dari bulan Dzulhijjah). Para sahabat bertanya: "Apakah termasuk jihad di jalan Allah?" Rasulullah SAW menjawab: "Termasuk jihad. Kecuali bagi seseorang yang pergi berjihad dengan diri dan harta, namun tidak ada yang kembali darinya sedikit pun." (HR. Al-Bukhari).

Dalam hadits ini, Nabi memberikan petunjuk mengenai keutamaan amal saleh di sepuluh awal Dzulhijjah dan mengenai ganjaran yang berlipat besar jika melakukan amal-amal kebaikan.

Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan Allah..
Dari sebagian keutamaan 10 awal ini adalah bahwa di dalamnya ada Hari Arafah yaitu hari haji yang besar. Di mana para jemaah haji berkumpul untuk wukuf di Arafah bagian dari pada rukun haji. Maka, Rasul mengatakan:

Maka jika seseorang yang sedang melaksanakan haji lantas tidak wukuf di Arafah, hajinya tidaklah sah dan harus mengulanginya di tahun berikutnya. Di sana para jemaah haji berkumpul di Arafah, sedangkan yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa pada hari arafah tersebut yang kata Nabi pahalanya itu menghapus dosa setahun yang lalu dan tahun yang sesisanya.

Dari sebagian keutamaan 10 awal bulan Dzulhijjah adalah hari Idul Adha atau disebut hari kurban. Di mana seyogianya bagi umat muslim yang mampu yang mau mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mensyukuri nikmat Allah dan membersihkan diri, memberi kebahagiaan kepada kaum muslimin yaitu melaksanakan syariat Nabi Ibrahim berupa ibadah kurban yang hukumnya sunnah muakkadah. Pahala bagi yang berkurban adalah seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW:

“Tidak ada amalan yang dilakukan oleh manusia pada hari penyembelihan (Idul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah selain daripada mengucurkan darah (hewan kurban) karena sesungguhnya, ia (hewan kurban) akan datang pada hari kiamat dengan tanduk, bulu, dan kukunya. Dan sungguh, darah tersebut akan sampai kepada Allah sebelum tetesan darah tersebut jatuh ke bumi. Maka, bersihkanlah jiwa kalian dengan berkurban!” (HR. At-Tirmidzi)

Dari sebagian keutamaan 10 bulan Dzulhijjah yang lain adalah kumpulnya berbagai macam ibadah. Ya selain haji sebagai rukun Islam kelima bagi yang mampu melaksanakan, macam-macam amal saleh yang seyogianya kita amalkan di hari-hari 10 bulan Dzulhijjah yang tak kalah hebat pahalanya adalah dengan cara bertaubat meminta ampunan dosa yang telah kita perbuat. Dianjurkan untuk berpuasa, ya puasa dari tanggal 1-9 hari. Kalau tidak mampu untuk melakukan puasa 9 hari, maka harus diusahakan puasa di Hari Tarwiyah dan Hari Arafah. Yaitu puasa tanggal 8 dan 9 bulan Dzulhijjah. Membaca Al-Quran, melafalkan zikir tahmid, takbir, tahlil, memberi makan fakir miskin, bersilaturahim dan berbuat baik kepada orang tua, bersedekah, berkurban di hari raya, menghidupi malam-malamnya dengan salat sunat, pun bagus di bulan Dzulhijjah ini memperbanyak membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Semoga kita bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya dengan niat yang ikhlas karena Allah, untuk bekal nanti di akhirat. Amin ya Rabbal Alamin

Khutbah Kedua