TAWAZUN.ID — Pada hari Rabu kemarin (5/10/2022), Masjid Al-Azhar mengadakan pembacaan kitab Ad-Durrah As-Saniyyah fi Maulid Khair Al-Bariyyah karangan Imam Shalahuddin Abu Sa’id Khalil bin Kaikaldi Al-‘Alai Al-Maqdisi (wafat 761 H) dan Al-Arba’in karangan Imam Abu Al-‘Abbas Al-Hasan bin Sufyan An-Nasawi (wafat 303 H) dalam rangka memperingati kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. Perayaan hari besar Islam dengan pembacaan kitab-kitab seputar Baginda Nabi di Masjid Al-Azhar ini adalah lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya dan senantiasa digelar secara kontinu. Sebagaimana disebut oleh pembawa acara yang juga merupakan Direktur Umum Masjid Al-Azhar, Syekh Hani ‘Audah ‘Awwad, acara ini terselenggara di bawah naungan Imam Akbar Syekhul-Azhar Ahmad Ath-Thayyib dan disupervisi oleh Wakilul-Azhar Syekh Muhammad Adh-Dhuwaini.
Sesuai dengan pamflet acara yang disebar melalui laman resmi Masjid Al-Azhar sehari sebelumnya, acara ini dimulai usai melaksanakan salat Zuhur berjamaah. Pada pelaksanaan salat Zuhur kali ini, Masjid Al-Azhar juga tengah menyambut kunjungan Prof. Dr. Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden Republik Indonesia beserta rombongan. Pada kunjungan ini mantan wakil presiden berkeliling Masjid Al-Azhar didampingi oleh Direktur Umum Masjid Al-Azhar Syekh Hani ‘Audah ‘Awwad sekaligus mengikuti salat berjamaah pada saat itu. Usai salat berjamaah, rombongan agung dari Indonesia tersebut kemudian berpamitan terlebih dahulu.
Setelah kunjungan usai, acara maulid dimulai dengan kehadiran Syekh Prof. Dr. Ahmad Ma’bad Abdulkarim, anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar dan pemuka ulama hadits Mesir. Turut hadir pada pembacaan dua kitab hadits tersebut Syekh Abdul’aziz Asy-Syuhawi, pemuka ulama mazhab Syafi’i Mesir.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Syekh Muhammad Abu Dhaif dan dilanjutkan dengan prakata dari Syekh Abdul’aziz Asy-Syuhawi, yang melantunkan syair-syair mengenai keutamaan Baginda Nabi SAW. Kemudian, sesi acara dilanjutkan dengan kata pengantar dari Syekh Ahmad Ma’bad.
Rasulullah
Kumpulan tulisan dengan spirit kecintaan kepada Rasulullah SAW dapat teman-teman temukan
di siniDalam sambutan, Syekh Ahmad Ma’bad memberikan wejangan untuk memperbaharui niat ketika datang ke majelis pembacaan hadits tersebut. Beliau juga menambahkan bahwa ihtifal kepada Baginda Nabi yang sebenarnya adalah dengan membumikan perkataan, perbuatan, dan perilaku Baginda Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Acara peringatan bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW diakhiri dengan pemberian ijazah ‘ammah dari Syekh Ahmad Ma’bad Abdulkarim kepada seluruh yang hadir di tempat dan juga bagi yang ikut mendengarkan. Berbeda dari waktu-waktu sebelumnya dengan momen yang sama, di mana beliau mensyaratkan kehadiran secara langsung dalam menerima ijazah-ijazah kitab yang dibaca, kali ini beliau mengijazahkan dua kitab yang dibaca tanpa syarat kehadiran langsung. Beliau turut mengijazahi siapa saja yang mendengarkan pembacaan kitab ini melalui siaran langsung. (rul)
