Nasihat Imam Akbar kepada Para Orang Tua dalam Mendidik Anak

Terkadang, ayah akan memukul saya manakala saya mendapat nilai buruk di sekolah. Padahal, saya selalu berusaha keras dalam studi saya. Hal ini membuat saya sangat sedih dan saya menjadi kesal kepada ayah. Lalu, setelah itu saya merasa bersalah, karena saya tahu akan pentingnya berbakti kepada orang tua. Bolehkah sekiranya Anda menyampaikan sepatah kata untuk ayah saya? Karena saya tidak suka jika ada orang yang memukul saya.

Anakku, orang tuamu mencintaimu dan menginginkan kemaslahatanmu. Setiap orang tua ingin anaknya menjadi lebih baik dari dirinya sendiri. Hal yang mendorongnya untuk menghukummu adalah karena prasangkanya terhadap kekuranganmu dan keinginannya agar kamu lebih rajin dan unggul. Maka anakku, bekerja keraslah dalam proses belajarmu, agar kamu kelak mendapat penghargaan dan pujian, serta terhindar dari celaan. Namun yang terpenting, kamu rida kepada Allah dan berniat khidmah pada agama dan negaramu.

Munakahat

Kumpulan tulisan dengan topik pernikahan dan keluarga islami dapat teman-teman temukan

di sini

Lalu nasihat untuk setiap orang tua, hendaklah kalian berlemah-lembut kepada anak-anak kalian. Bimbinglah mereka dengan penuh hikmah, karena mereka adalah pemberian Allah kepada kita. Jadilah sosok yang penuh kasih sayang terhadap mereka, sabagaimana nabi kita, Nabi Muhammad SAW juga berkasih sayang kepada anak-anak. Sahabat Anas bin Malik RA bahkan berkata:

مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَرْحَمَ بِالْعِيَالِ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ ﷺ

Aku tidak pernah melihat orang yang lebih penyayang terhadap keluarganya dari Rasulullah Saw.” [HR. Muslim].

Rasulullah SAW tidak pernah sekalipun memukul anak-anak, maka sudah seyogianya kita juga begitu; bercengkerama di dekat mereka, berteman dengan mereka, mendengarkan mereka, dan menanamkan dalam diri mereka arti kepemimpinan dan tanggung jawab, serta selalu berdoa kepada Allah agar mereka sukses, baik, dan mendapat hidayah.


💡
Artikel FATWA ini diterjemahkan dari buku Syekh Ahmad Ath-Thayyib berjudul Al-Athfal Yas'alun Al-Imam, oleh Amirul Mukminin