Teks Pidato Syekh Ahmad Ath-Thayyib di Muktamar Perubahan Iklim

Usai menyelenggarakan Muktamar Sains seputar Perubahan Iklim pada 18-20 Desember 2021, Universitas Al-Azhar Asy-Syarif meresmikan tahun 2022 ini sebagai Tahun Iklim dan Lingkungan ('Am Li Al Munakh wa Al Biah). Sebagaimana dirilis dalam portal resmi Al-Azhar, isu global perubahan iklim akan dihadapi dengan sejumlah agenda internal kampus seperti inisiatif As-Suthh Al-Akhdhar (Atap Hijau), inisiatif Ghurfah 'Amaliyah Shadiqah li Al-Biah (Ruang Kontrol Ramah Lingkungan), dan sejumlah inisiatif lain. Hal ini demi menaikkan kesadaran para mahasiswa dan segenap sivitas akademika Universitas Al-Azhar terhadap isu iklim ini.

Yang tak kalah menarik dari muktamar itu adalah pidato Sang Imam Akbar. Dalam kesempatan itu, Syekh Ahmad Ath-Thayyib mengingatkan hadirin pada pernyataan Syekhul-Azhar di masa lampau, Syekh Muhammad Mushthafa Al-Maraghi (wafat 1945) di muktamar agama-agama untuk yang pertama kalinya pada tahun 1936 M di London, Inggris.

Dalam rilis kali ini, Situs Tawazun ID membagikan transkrip pidato Imam Akbar Syekhul-Azhar Prof. Dr. Ahmad Ath-Thayyib dalam kesempatan muktamar bertema perubahan iklim akhir tahun lalu. Teks pidato beserta terjemahannya dapat diunduh dengan klik tombol Download berikut:

Kunjungi juga kanal YouTube: Tawazun ID untuk menyimak terjemahan pidato dalam format video berikut:

"Apa yang saya tuju dari pengantar ini, para hadirin sekalian, adalah mengingatkan kembali pada apa yang telah diyakini oleh banyak orang arif di Barat dan Timur saat ini dan telah selesai mereka buktikan sebagai fakta yang tidak terbantahkan. Fakta tersebut adalah kemajuan keilmuan (sains), sayangnya, tidak disertai dengan kemajuan akhlak yang selaras,"

(Syekh Ahmad Ath-Thayyib, Syekhul-Azhar)