Nikmat yang didapatkan jika seseorang menguasai bahasa Arab. Syekh Ibrahim Al-Hudhud menjelaskan betapa penting mempelajari bahasa Arab utamanya bagi anak-anak generasi ini.
Teks Terjemahan Syekh Ibrahim Al-Huhud Mantan Rektor Universitas Al-Azhar
Bahasa Arab adalah jalan untuk memahami Al-Quran dan hadits dengan benar. Baginda Nabi SAW pernah berkata mengenai nikmat Allah kepadanya, maka nikmat yang pertama adalah "Saya diberi Jawamiul Kalim (Al-Quran)"
Dan nikmat bahasa Arab disebutkan:
"(Allah) Yang Maha Pengasih..."
"Dia menciptakan manusia. Dia mengajarinya pandai menjelaskan." [Surah Ar-Rahman: 1-4]
Maka, kalian berada dalam nikmat yang besar dan kalian berada dalam nikmat yang pertama disebutkan oleh Rasulullah SAW tatkala berkata: "Saya telah diberi 5 perkara yang tidak diberikan pada seorang pun sebelumnya", dan yang pertama adalah "Saya diberi Jawamiul Kalim (Al-Quran)"
Maka jangan berpindah darinya dan berbanggalah dengan bahasa Arab kalian dan muliakanlah bahasa Arab kalian, karena bangga kalian pada bahasa Arab, membuat orang lain menghormati kalian.
Kaum Yahudi, setelah bahasa mereka mati dan musnah, ia dihidupkan kembali oleh salah seorang dari mereka. Dia adalah Ben Yahuda, Eliezer. Ia menyusunnya dalam sebuah kamus yang sampai sekarang mencapai lebih dari 14 jilid. Dan bahasa Ibrani pun menjadi bahasa resmi yang digunakan untuk mempelajari fisika, matematika, kimia, dan kedokteran, bagi bangsa Israel.
Maka, bahasa kalian bukanlah bahasa yang lemah! Ia adalah bahasa yang kuat! Bahasa kalian bukanlah bahasa yang miskin! Ia adalah bahasa yang kaya!
Ia bahasa terluas di dunia secara mutlak. Rentang vokalnya adalah yang terluas
Dengan maksud bagaimana? Maksudnya bahwa bahasa-bahasa dunia, Anda akan menemukan bahwa tempat artikulasinya terfokus hanya pada beberapa alat ucap saja. Sedangkan bahasa Arab menggerakkan semua alat ucap, mulai dari paru-paru sampai bibir. Dan ini membuat Anda, orang Arab, mampu, ketika Anda bagus dalam berbahasa Arab, Anda akan dapat menggunakan seluruh bahasa dunia dengan bagus dan berbicara tepat seperti penutur asli.
Akan tetapi jika seorang dari Inggris ingin mempelajari bahasa Arab dan melakukannya selama 50 tahun, maka silakan coba berbicara, ya khabibi (memakai kha').
Penerjemah: Ahmad Nasrullah
Penyelaras: M. Ali Arinal Haq
